"Jika bukan karena nyala api yang membakarnya, maka aroma harum kayu gaharu takkan ada yang tahu .." : petanibodoh

Kamis, 10 Juli 2008

Catatan Kusam Dari Kecamatan Cimenyan

Akhir Seorang Buruh Bangunan


Kawan.. Hari ini aku menyaksikan tragedi dari sebuah perjuangan hidup yang keras. Para pekerja dengan title buruh bangunan terjebak dalam timbunan tanah yang mereka gali sendiri demi sesuap rezeki, tanpa jaminan dengan apa yang disebut asuransi keselamatan atas jiwa mereka. SEBUAH TRAGEDI ADALAH TAKDIR TUHAN .. Ya aku sepakat! Tapi kita tidaklah mesti selalu ‘menggugat’ Tuhan saja untuk hal yang kita anggap ‘salah’ dalam hidup ini. Sebagai sebuah sistem hukum kerja dan pada kehidupan sosial ini maka ada manusia lain dan aturan main yang juga mesti ikut bertanggung jawab.

Seorang pemuda 20 tahunan telah terkabar kembali menjadi tanah setelah menyelesaikan ‘misinya’ didunia ini. Seorang lagi berjuang agar dapat ‘meneruskan misi’ dengan kondisi yang disebut kritis. Yang selamat kemudian terenyuh, berduka, dan berdoa. Entahlah.. Seberapa besar rasa bela sungkawa yang akan pemilik bangunan, mandor, dan para pemberi izin sepihak atas proyek ini akan berikan. Bukanlah semata-mata pekerjaan yang berat dan keras. Namun, hal tak terduga yang timbul terkadang amatlah pahit. Begitulah kawan.. Pada akhirmya, keluarga para pekerja hanya akan bisa mengenang..

(Ciburial – Kab. Bandung, 7 Juli 2008)


-----oooo------